Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors Episode 6

Dramakoreasinopsis.blogspot.com | Akhirnya Hye Young pergi ke rumah sakit lain untuk menggugurkan kandungannya. Hye Young mengurus administrasinya, sembari menunggu walinya. Ia duduk di sebelah seseorang di ruang tunggu. Wanita itu menelepon namun karena baterainya lowbat ia meminjam hp Hye Young.

Ia segera menelpon pacarnya dan ternyata pacarnya langsung mengangkat teleponnya begitu menggunakan hp Hye Young. Wanita itu pun marah2 menunggu kedatangannya, ia pun menyuruhnya mengirimi uang jika ia tak datang. Wanita itu segera mengembalikan hp Hye Young begitu selesai dan mengucapkan terimakasih.

“Apa ini masuk akal. Dia menulariku sipilis dan hanya akan membayar setengah biaya operasi.”curhat wanita itu. Hye Young bertanya kenapa ia tak melakukan pemeriksaan ulang?

“Dia bilang telah berselingkuh …”jawab wanita tadi. Hye Young hanya berkomentar jika memang seperti itu apa lagi yang ia harapkan lagi pada pacarnya.

Tetiba ponsel Hye Young berbunyi, ia pun menjauh mengangkat teleponnya. Terlihat dokter Lee juga mengunjungi rumah sakit yang dikunjungi Hye Young. Ia terlihat mencari seseorang.


Di rumah sakit itu kedatangan seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi ditemani dua anaknya yang masih kecil-kecil memeriksakan diri. Perawat menanyakan di mana walinya karena kemungkinan ia akan melahirkan hari ini. Sembari menahan sakit ibu itu mengatakan suaminya bekerja di pulau yang jauh begitu pula ibu mertuanya. Perawat pun meminta ibu itu menunggu sebentar, lalu ia bersama kedua anaknya yang masih kecil2 duduk di ruang tunggu.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Dokter Lee ternyata menemui wanita yang meminjam hp ke Hye Young. Ia mengajak wanita itu berbicara di luar saja. Wanita itu tak mau, ia malah meminta diberi uang dan menyuruh dokter Lee pergi. Dokter Lee menjawab kalau ia tak membawa uang.
“Lalu, kenapa kau datang?”
“Aku datang untuk menjemputmu.”jawab dokter Lee lalu mengajak wanita itu keluar. Hye Young melihat keduanya begitu kembali setelah menjawab telepon. Wanita itu bukannya menurut ia malah mengambil dompet dokter Lee dan mengambil uang sendiri. Tapi dokter Lee mengambil uangnya kembali. “Kau pikir aku datang untuk memberimu uang?”.
“Oppa, kau ini kenapa?” seru wanita itu. Hye Young yang melihatnya nampak seperti salah paham, dikiranya pasti dokter Lee pacar wanita tadi, habis situasi dan kondisi mendukung hahaha.
Tak ingin menimbulkan keributan, dokter Lee mengajak wanita itu berbicara di luar. Begitu berbalik ia melihat Hye Young, syok lah dokter Lee ia pun segera melepaskan pegangan tangannya.


Terdengar tangisan bayi, dokter Lee segera menghampirinya. Ternyata bayi yang menangis itu, anak ibu hamil yang datang bersama kedua anaknya tadi. Dokter Lee segera memeriksa perut bayi yang terus menangis dan bertanya sejak kapan bayi itu seperti itu dan apa ia sudah membawanya ke rumah sakit. “Tadi malam, aku membawanya ke ruang UGD. Mereka bilang itu enteritis, Namun, dia belum membaik.”jawab sang ibu. Dokter Lee pun meminta ijin memeriksanya, sang ibu nampak kesakitan karena mengalami kontraksi kembali.
“Ketika suami dan mertuaku datang aku akan membawa bayiku ke rumah sakit.”ujar sang ibu, karena ia merasa akan melahirkan ia berpesan pada Su Bin, anak tertuanya untuk mennjaga adiknya. Lalu ia dipapah dokter menuju ruang persalinan.


Sang bayi terus menangis. Terlihat Hye Young memperhatikan penanganan dokter Lee. Dokter Lee menenangkan Su Bin kalau adiknya akan baik2 saja.
“Apa ini kebetulan … kenapa dia datang ke sini?”guman Hye Young.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Dokter Lee selesai memeriksa adik Su Bin dan menenangkannya.
“Jadi, ini intussusceptions …apa perlu dilakukan operasi. Namun, jika kita melakukannya sekarang,
apa dengan buang angin bisa membuatnya lebih baik?”tanya Su Bin panjang lebar. Ia juga menambahkan kalau ia bisa membawanya sekarang karena ia memiliki kartu kredit. Su Bin juga menunjukkan kartu kreditnya. “Ibu menyuruhku untuk menyimpannya. Untuk naik taksi dan membeli makanan …” Dokter Lee tersenyum menenangkan lalu mengambil kartu namanya dan diberikan ke Su Bin. “Ketika nenekmu datang, hubungi aku dan jika bisa, bawalah adikmu segera ke rumah sakit”pesan dokter Lee. Su Bin paham, wanita tadi yang tak lain adalah pacar sepupunya mengeluh.
“Oppa, kenapa kau tidak memperlakukan sepupumu seperti itu? kau bisa lihat sendiri, dia bahkan tidak meneleponku…”
“Ji Woon memintaku datang ke sini karena baterai ponselmu habis.”jawab dokter Lee.

Terlihat seorang laki2 mencoba menghubungi seseorang sembari mencoba mencarinya. Ternyata laki-laki itu mencari Hye Young, laki2 itu wali sewaan Hye Young.


Dokter Lee menasehati agar pacar sepupunya berdamai dengan sepupunya. Bahkan ia akan membantu keduanya. “Jadi, tenanglah dan kembali ke rumah atau pergi ke kantorku Senin depan. Aku akan memeriksanya”tambah dokter Lee.
“Karena siapa aku mengenalnya?”elak pacar sepupu dokter Lee.
“Apa kau tetap menyalahkanku?”tanya dokter Lee. Pandangan dokter Lee pun teralihkan dengan kedatangan Hye Young bersama walinya. Mendengar penjelasan perawat mengenai operasi yang akan dijalani Hye Young, dokter Lee teringat kata2nya yang mengkhawatirkan keadaan bayi Hye Young.
“Apa kau kenal dia?”tanya pacar sepupunya. Tapi dokter Lee hanya fokus memandang kedua orang di depannya, saat diajak pergi pun dokter Lee malah menyuruh pacar sepupunya pergi duluan.
Dokter Lee mengampiri Hye Young dan mengajak bicara sebentar namun Hye Young menolak. Ia pun menarik lengan Hye Young dan mengajaknya pergi.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Hye Young pun marah dengan tindakan dokter Lee. “Apa kau datang untuk menandatanganinya, Dr. Lee?Tidak, kan? Lalu, kenapa kau menyuruh laki-laki itu pergi? Kau pikir aku senang melakukan ini?
Apa kau tahu sulitnya mengatur jadwal dengannya?”cecar Hye Young. Dokter Lee balik marah, “kau pikir aku senang melakukan ini?Apa kau pikir aku ingin terlibat dalam hal ini? Tapi aku terus melihatmu. kau terus berada di hadapanku. Kau tidak bisa makan, muntah dan sekarang di rumah sakit.” Hye Young bertanya apa Dokter Lee ingin ia memeriksa jadwal dokter Lee untuk menghindarinya.
“Seharusnya kau bilang begitu Aku bisa pergi ke rumah sakit lain. Apa menurutmu aku senang melakukan ini?”tambah Hye Young. Dokter Lee menjawab ia tidak tahu mengapa ia melakukan itu.
“Begitu sulit mendapatkannya, bagaimana bisa kau mengusirnya? Kau pikir aku senang melakukan ini?”keluh Hye Young, dokter Lee hanya bisa menghela nafas. Hye Young pun meminta agar mulai sekarang dokter Lee berpura-pura tak tahu karena ini bukan urusannya. Ia benar2 tak ingin terlibat dalam urusan dokter Lee. Ketengangan keduanya teralihkan dengan hiruk pikuk penanganan pasien, yang tak lain ibu Su Bin.


Ibu Su Bin mengalami pendarahan serius jadi memerlukan penanganan secepatnya dan rumah sakit tempat mereka berada saat ini tak bisa menanganinya. Mereka pun menelepon rumah sakit tempat Hye Young bekerja. Setelah memastikan mereka menelepon ke sana Hye Young segera menelepon tim medis di sana menyuruh menyiapkan transfusi darah. “Siapkan darah jenis RH + tipa A sebanyak mungkin. Siapkan juga trombositnya. Aku akan ke sana dalam 20 menit.”pesan Hye Young. Hye Young bergegas melesat, sebelum menyusul Hye Young dokter Lee berpesan pada Su Bin agar meneleponnya saat ayah atau neneknya datang. Su Bin menyebut nomor teleponnya dengan benar, dokter Lee pun berpesan agar perawat mengawasi keduanya lalu bergegas menyusul Hye Young.


Dokter Wang segera mengejar Hye Young yang sudah sampai rumah sakit, bukankah hari ini mereka tukar shift. Hye Young menjawab kalau tukar shiftnya minggu depan saja.
“Aku akan mengirimkanmu pasien.”ujar dokter Wang.
“Baiklah, kau harus membantu juga.”jawab Hye Young, lalu ia menjelaskan kondisi pasien yang akan mereka tangani. “Ini perdarahan plasenta abrupsio. Bahkan setelah rahimnya ditutup….Perdarahan tidak berhenti.”
“Ini akan menjadi sebuah peperangan darah.”guman dokter Wang lalu kembali menyusul Hye Young. Terlihat dokter Lee juga sudah sampai di rumah sakit.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Hye Young yang sudah berpakaian dokter bertemu dengan Kyung Woo yang mengecek kedatangan pasien. Dan ternyata pasien belum datang.
“Apa kau sudah memanggil tim embolisasi?”tanya dokter Seo. Kyung Woo menjawab sudah dan mereka sedang dalam perjalanan, tiba dalam satu setengah jam. Lalu Kyung Woo bergegas pergi, Sook Jung yang menerima telepon memberitahu kalau pasien sudah sampai di UGD namun dalam kondisi perutnya hampir terbuka. Dokter Seo bergegas turun.


Dokter Wang menghampiri Sook Jung, “pasiennya tidak beruntung”katanya. Hal itu disebabkan hanya ada satu dokter yang bertugas di akhir pekan.
“Apa dia sudah masuk ke dalam Vicious cycle?”tanya dokter Wang. Sook Jung mengatakan kalau pasien beruntung karena ini bukan shift malam dan mereka punya dokter Wang.
“Aku hanya ahli dalam infertilitas.”
“Dokter Seo sudah datang. Ahli radiologi juga akan datang.”lanjut Sook Jung.
“Bahkan, dia tidak pernah kehilangan pasiennya.”puji dokter Wang.
“Bagaimana itu mungkin terjadi? Bukankah dia datang dari tempat di mana ada begitu banyak pasien risiko tinggi? Kami tidak punya solusi apapun untuk cairan ketuban embolisis dan trombosis.”
Dokter Wang menenangkannya dengan mengatakan peruntungannya bagus dan dokter Seo tidak pernah menyerah dan semoga hari ini juga hari keberuntungannya.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Dokter yang sebelumnya menangani ibu Su Bin menjelaskan apa saja yang telah mereka lakukan.
Setelah operasi cesar, mereka mengangkat rahimnya. Namun, pendarahan tidak berhenti.Terlihat perut pasien sudah mandi darah #perjuangan seorang ibu U.U
Dokter Ahn segera meluncur bersama Tae Joon. Dokter Ahn mengambil alih pemeriksaan, Tae Joon menelepon menanyakan kesiapan operasi. Salah satu dokter yang juga ikut menanganinya meminta dilakukan cross-matching. Dokter Seo tiba, “aku rasa perutnya akan segera terbuka.”ujarnya begitu melihat kondisi pasien. Ia pun bertanya kapan embolisasi datang dan kesiapan transfusi darah.
“Aku akan pergi untuk melakukan cross matching dan butuh 30 menit lagi.”jawab Tae Joon.
“Apa kau ingin melakukannya setelah dia meninggal? Kita tidak bisa melakukan cross matching.”ujar dokter Seo. Dokter Ahn memberitahukan kalau tekanan darahnya tak naik. Tae Joon yang datang bersama dokter Wang memberikan darah yang belum di cross matching . Tapi dokter Seo tetap menyuruhnya memberikan darahnya sekarang saja, melihat kondisi pasien yang sudah mandi darah.


Tetiba hidung pasien mengeluarkan darah. Dokter Ahn memberitahu dokter Seo, dokter Seo menyuruh membuka luka pasien. Dokter Ahn membuka luka bekas jahitan pasien bekas operasi cesar. Darah segar mengucur dari sana. Ketika dokter Seo menekan samping jahitan itu pelan, darah segar menciprat ke pipi dokter Seo. “Ini Diseeminated Intravasculer Coagulation (DIC) hubungi ruang operasi.” Dokter Wang memberikan perintah. Dokter Seo menambahkan agar mereka menyiapkan ruang operasi.
“Kau benar-benar ingin melakukan operasi? Ahli radiologi akan datang.”ujar dokter Wang. Dokter Seo berkata kalau mereka harus menghentikan pendarahannya dulu. Karena belum tentu pasien mampu bertahan.
“Mengapa kita tidak menunggu sampai tekanan darahnya kembali ke normal?”tanya dokter Ahn.
“Aku akan melakukannya dengan transfusi. Selama rahimnya sudah keluar, operasi akan segera berakhir.”jelas dokter Seo, dokter Ahn hanya bisa mengumpat kekeras kepalaan dokter Seo hehe.
“Jika kau membukannya, akan terjadi pendarahan dimana-mana. Bagaimana kau bisa menanganinya?”tanya dokter Wang. Dokter Seo malah berkata kalau pendarahannya tidak hanya ada di satu lokasi. Dokter Wang kembali bertanya bagaimana jika dokter Seo tak bisa bisa menghentikan pendarahan. Jika pasien meninggal saat operasi ia akan disalahkan. Dokter Seo bersikeras agar disiapkan ruang operasi, ia akan melakukannya dengan transfusi dan berbicara dengan walinya.

Terlihat suami pasien Yang Mi Sun menelepon rumah sakit yang sebelumnya, perawat memberitahukan kalau ia telah dipindahkan ke rumah sakit lain karena terjadi pendarahan serius, pendarahannya tak berhenti karena rahimnya diangkat. Su Bin berusaha menenangkan adiknya yang menangis rewel. Su Bin terperangah saat mendengar perawat mengatakan pada ayahnya di telepon agar mereka mempersiapkan diri dengan kondisi terburuk.


Pasien Yang Mi Sun segera dilarikan ke ruang operasi. Dokter Wang masuk ingin ikut membantu operasi, walau dokter Seo mengatakan ia tak perlu masuk. “Aku bertugas hari ini. Aku akan ikut mengatasinya.”ujarnya. Lalu ia menyuruh Tae Joon pergi ke ruang perawatan, dokter Wang menggantikan Tae Joon.
“Dr. Seo, ini sepertinya Diseeminated Intravasculer Coagulation (DIC)…Apa Anda benar-benar akan membukanya?”tanya dokter Shin. Dokter Seo menjawab kalau ia harus menghentikan pendarahannya dulu dan meminta diberikan transfusi sesegera mungkin. Walau itu terasa tak mungkin dokter Shin berusaha memenuhinya. Operasi dimulai, dokter Seo kembali membuka bekas jahitan pasien. Darah segar mengucur deras,para dokter berusaha menghentikan pendarahannya. Dokter Shin yang meminta tambahan darah memberitahukan kalau tipe darah yang mereka cari sudah tak ada di persediaan rumah sakit mereka. Terpaksa mereka akan mencarinya di bank darah.
“Kita menggantungkan diri pada persediaan darah. Jika terlambat, kita tidak akan …”sela dokter Wang namun tak digubris dokter Seo.
“Dokter, mungkinkah aku menggunakan Cell saver?”tanya dokter Seo pada dokter Shin.
Dokter Shin mengiyakan karena sudah tak ada pilihan lain. Perawat pun mengambilkan cell saver.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Dokter Seo menyuruh Dr. Ahn mengeringkan darah menggunakan suction, jangan menggunakan kain kasa. Karena dengan kasa pendarahan akan lebih banyak,
“Mereka mengangkat rahimnya, aku tidak bisa mengatakan di mana itu. Aku bahkan tidak bisa melihat dengan jelas karena tertutup darah”keluh dokter Wang, lalu bertanya apa yang dicari dokter Seo.


Dokter Seo menjawab kalau ia mencari internal iliac artery. Terlihat operasi kali ini sangat sulit ditangani. Dokter Wang mengatakan kalau mereka mengatasi tempat yang krusial. Tidak peduli seberapa keras mereka mencoba, mereka menyebabkan perdarahan lebih parah. Dokter Seo malah berkata agar mereka menekan dengan kain kasa selama 5 menit. 5 menit berlalu, namun lubang yang tadi ditutup dengan kain kasa masih mengeluarkan darah, darah kembali menggenang.
“Aku katakan untuk menunggu embolisasi.”keluh dokter Ahn. Dokter Wang marah mendengarnya, dokter Ahn meminta maaf. Dokter Seo pun menyuruh dokter Ahn keluar dan beristirahat.
Dokter Ahn menolak, ia mengatakan kalau ia baik2 saja. Operasi sudah berjalan hampir 3 jam namun belum ada hasil yang memuaskan padahal sudah habis berkantung-kantung darah.


Dokter Ahn mengeluhkan kenapa kondisi pasien juga tidak membaik. Dokter Wang berkata itu menandakan ada pendarahan yang tersembunyi. “Bahkan jika kita menghentikan pendarahan,
apa organ tubuhnya akan baik-baik saja?”tanya dokter Ahn.
“Bahkan jika kita menghentikan pendarahan, kegagalan multi organ akan tetap terjadi. Kita hanya bisa berharap ini berhasil.”jawab dokter Wang, keadaan pasien sudah seperti banjir darah dan waktu terus berlalu namun darah masih terus keluar walaupun sudah mulai lebih lambat.
Dokter Wang berkata pada dokter Seo kalau ia rasa mereka tak bisa menghentikannya. Dokter Shin juga bertanya berapa lama lagi mereka harus melakukan itu. Setelah nampak berpikir dokter Seo meminta dibawakan obat penghentian darah. Setelah obatnya datang, dokter Seo mengatakan kalau mereka akan menyedot darahnya dan terus melakukan transfusi darah. Para dokter pendamping operasinya hanya bisa menghela nafas mengikuti langkah berani yang diambil dokter Seo.


Dokter Wang keluar ruangan operasi, Sook Jung segera memberondongnya dengan banyak pertanyaan. “Aku dengar pendarahannya telah berhenti benarkah? Apa perutnya sudah ditutup”tanyanya.
“Aku rasa begitu.” Sook Jung kembali bertanya apa dokter Wang orang yang pertama meninggalkan ruangan?. Bukankah dokter Seo tidak sedang bertugas.
“Ini spesialisasinya. Dia tidak akan pernah menyerahkan pasiennya padaku.”jawab dokter Wang.
Sook Jung membenarkan walaupun emosi dokter Seo buruk tapi ia dokter yang baik.
“Itu sebabnya dia selalu berada pada waktu yang sulit. Aku takut dia akan bersikeras untuk tinggal di ICU.”ujar dokter Wang. Young Mi yang berada di antara keduanya menyahut saat ia hamil, ia ingin dokter Seo yang menanganinya. “Hamilah setelah kau menikah…”tanggap Sook Jung, ia pun segera menanyakan mau ke mana dokter Wang begitu melihat dokter Wang beranjak pergi. Padahal mereka sedang memesan pizza, dokter Wang menjawab kalau ia akan kembali.


Dokter Seo memberitahukan agar pasien Yang Min Sun diperiksa setiap jam sekali pada dokter Ahn dan perawat. Dokter Ahn mengiyakan, ia juga memberitahukan kalau ia telah meminta pendapat nephrologic karena urinenya tidak cukup. “Begitu banyak pendarahan, mereka mungkin perlu melakukan dialisis ginjal Jika fungsi ginjalnya tidak pulih, dia akan bermasalah disepanjang hidupnya”terang dokter Seo, lalu bertanya apa dokter Ahn bisa menjaganya, jika tidak ia akan menjaganya sendiri. Dokter Wang masuk dan mengatakan kalau ia yang akan menjaganya karena melihat wajah dokter Seo yang nampak pucat. Dokter Seo berkata kalau ia tak mempercayai dokter Wang. “Yang dia butuhkan saat ini bukanlah ahli medis psikologis tetapi seseorang seperti dokter Ahn yang tetap tinggal untuk membantunya.”papar dokter Seo lalu menjelaskan apa saja yang harus diperiksa pada dokter Ahn. “Tolong periksa area perut, urin yang keluar dan juga jumlah transfusi setiap jam. Tes darah setiap 3 jam. Inilah hal terbaik yang bisa dilakukan untuknya agar kita bisa memutuskan penanganan yang tepat pada setiap situasi. Jika tekanan darahnya turun, lakukan sesuatu untuk menaikkannya mungkin sekitar 1,5 kali lebih dari yang kau pikirkan.”
Dokter Ahn bertanya bagaimana jika hal itu menyebabkan edema paru?
“Dia selamat dengan berbagai efek samping. Kita telah membuka perutnya 2 kali dalam jeda waktu singkat. kita tidak akan bisa menyelamatkannya, bila hal itu terjadi lagi. Jadi hal yang pertama dilakukan adalah menyelamatkannya.”tegas dokter Seo.


Dokter Lee yang mengecek kondisi salah satu bayi menerima telepon dari Su Bin. Su Bin memberitahukan kalau ia dan adiknya dalam perjalanan ke rumah sakit Hangook tempat dokter Lee bekerja. Dokter Lee bertanya apa neneknya sudah datang, Su Bin menjawab kalau neneknya belum datang. Ia datang ke RS Hangook karena ibunya sudah dipindahkan ke sana, jadi ia akan menunggunya di sana. Ternyata ia datang ke sana dengan ambulan, dokter Lee pun ingin berbicara dengan petugas ambulan. Petugas ambulan memberitahukan kalau bayinya sangat rewel. Namun terlihat tidak terlalu serius.


Kondisi pasien Yang Mi Sun kembali memburuk, ia kembali mengalami pendarahan. Dokter Seo yang beristirahat segera ditelepon, ia pun bergegas menuju perawatan dengan berlari. Begitu pula dokter Lee berlari menyusul, dokter Seo mengira dokter Lee mengikutinya namun dokter Lee berlari ke arah lain hahaha.

Sesampainya di ruang perawatan dokter Seo segera menanyakan apa yang terjadi. Dokter Ahn memberitahukan kalau terjadi kebocoran dan pendarahan. Dokter Seo pun segera memerintahkan dokter Ahn memanggil bagian radiologi dan meminta mereka untuk melakukan embolisasi.


Dokter Lee nampak menunggu kedatangan Su Bin dan adiknya. Dokter Lee segera menggendong adik Su Bin begitu sampai dan segera membawanya ke dalam untuk diperiksa. Su Bin juga memberitahukan kalau ayahnya sudah naik kapal. Ia bertanya di mana ibunya.
“Pertama kita rawat dulu adikmu baru mencari ibumu.”jawab dokter Lee.


Adik Su Bin pun diperiksa perutnya melalui USG, dokter Lee menanyakan keadaan adik Su Bin pada dokter yang memeriksanya. “Jika kita mau cepat, kita bisa melakukan insuflasi udara.”jawabnya, dokter yang memeriksanya juga menanyakan di mana walinya. Dokter Lee menjawab mereka belum datang, adik Su Bin terus saja menangis. Begitu selesai dokter Lee berusaha menenangkannya.


Embolisasi dilakukan pada pasien Yang Mi Sun, dokter Ahn yang menemaninya memperhatikan analisanya via monitor. Di monitor terlihat cabang yang mengalami pendarahan. Ia pun menemukan sumber pendarahannya. Dokter Ahn pun memberitahukannya, ia juga memberitahu dokter Seo kalau anak2 pasien datang mencarinya.


Su Bin berusaha menelepon ayahnya, namun tak diangkat. Ditambah neneknya tak memiliki hp.
Karena walinya tak bisa dihubungi dokter yang memeriksa adik Su Bin mengatakan mereka menunggu saja.
Dokter radialogi menemui doketr Ahn di ruang monitoring, “aku pikir aku hampir mengatasi semuanya.”gumannya.
“Namun, perdarahan tidak berhenti. Apa yang harus kita lakukan?”tanya dokter Ahn.
“Dokter kandungan harus bisa mengatasinya”. Dokter Ahn memandang sendu ke arah pasien.

Dokter Seo bertanya pada Sook Jung apakah ia sudah menghubungi wali pasien Yang.
Sook Jung menjawab kalau mereka sudah berada di kapal dan akan tiba sekitar 4 jam lagi.
Dokter Seo juga menanyakan anak2 pasien. Sook Jung terhenyak mendengarnya.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Waktu terus berlalu, Su Bin belum juga bisa menghubungi ayahnya. Adiknya sudah tak bisa menahannya lagi, ia terus menangis. “Segera lakukan insuflasi udara. Ini hanya prosedur sederhana.”pinta dokter Lee.
“Walau hanya prosedur sederhana, tapi mungkin saja terjadi efek samping. Aku tidak bisa melakukan ini tanpa persetujuan wali.” Dokter Lee berusaha membujuk agar mereka melakukan operasi, jika menunggu lebih lama lagi hal2 yang tak diinginkan bisa terjadi.
Dokter yang memeriksa adik Su Bin tahu, tapi siapa yang akan bertanggung jawab jika operasi itu menyebabkan lubang pada ususnya. Su Bin yang sedaritadi mendengarnya, berkata kalau ia yang akan menandatanganinya. Dokter berkata tidak bisa karena Su Bin bukan orang dewasa.
“Aku sudah membawanya sendiri ke sini. Aku juga punya kartu kredit.” Su Bin menunjukkan kartu kreditnya, pak dokter berusaha menjelaskan permasalahannya.
“Ini bukan tentang uang. Prosedur ini dapat menyebabkan kebocoran pada usus. Kemudian, kita perlu melakukan operasi, yang bahkan lebih sulit dari prosedur ini. Jika ayahmu menyalahkan dokter maka dokter akan berada dalam kesulitan.” Su Bin bertanya apa ibunya belum sudar, ia berpikir ia bisa minta persetujuan ibunya jika sudah sadar. Su Bin juga minta diijinkan melihat ibunya.


Dokter Lee mengantar keduanya menemui ibunya. Dokter Lee bertanya pada Sook Jung apa mereka bisa tahu keadaan Ny. Yang. Sook Jung yang tidak mengetahui siapa kedua anak yang dibawa dokter Lee terus menyerocos memberitahu kondisi Ny. Yang yang makin memburuk. Terlanjur mendengar walau dokter Lee berusaha menutup salah satu telinga Su Bin, Su Bin bertanya apa ada yang tidak beres dengan ibunya. Sook Jung terperangah, Young Mi yang berada di samping Sook Jung mengatakan kalau kedua anak itu anak2 yang dicari dokter Seo.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Dokter Seo memeriksa kondisi pasien Yang ditemani dokter Ahn. Dokter Seo bertanya pendarahan pasien di vaginanya, dokter Ahn mengatakan tak ada. Dokter Seo pun berusaha membangunkan pasien. Pasien membuka matanya, “Anda ingat telah melahirkan?”tanya dokter Seo. Pasien mengangguk, dokter Seo dan Ahn tersenyum mendengarnya.
“Drainase nya sudah menurun. Masih terlalu dini untuk tidak mengkhawatirkannya”ujar dokter Seo.
“Namun, dia masih belum buang air kecil. Aku akan terus memeriksa.”kata dokter Ahn menenangkannya. Padahal seharusnya sudah keluar, dokter Ahn pun menepuk2 wajahnya agar tak terserang ngantuk gegara kelelahan.


Su Bin makan dengan lahap, sementara adiknya minum susu dibantu Young Mi. Sook Jung yang melihatnya mengingatkan bukankah hari ini ia punya janji. Young Mi berkata kalau ia masih punya waktu. “Bukankah kau ingin mampir salon dulu? aku mengalami kesulitan untuk mendapat kesempatan bersama manager.”kata Sook Jung. Young Mi menjawab kalau ia tak membutuhkannya lagi.
“Omo, kenapa kau….. lalu bagaimana dengan aku?”, lalu bergegas pergi.
Young Mi berkata kalau ia bangga pada Su Bin. “Bagaimana bisa kau punya ide datang bersama ambulans? Kau benar-benar kakak yang baik.”puji Young Mi. Su Bin tersenyum mendengarnya.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Dokter Seo yang datang bersama dokter Wang bertanya pada Su Bin apakah ayahnya belum datang.
Su Bin menjawab kalau ayahnya akan tiba dalam 2 jam dan menanyakan keadaan ibunya.
“Ibumu berusaha dengan baik”jawab dokter Seo.
“Su Bin, katakan pada dokter dan perawat untuk merawat ibumu dengan baik dan ayo kita pergi mengurus adikmu.”sela dokter Lee mengalihkan pembicaraan.
“Dokter bilang dia tidak akan melakukannya..Meskipun operasi akan sangat sulit,dia tidak ingin melakukannya.”seru Su Bin seraya menangis.
“Jangan menangis. Aku akan memintanya untuk melakukannya.”ucap dokter Lee menenangkan, semua yang berada di sana terenyuh mendengar kata2 Su Bin. Kasian banget ni anak, apalagi lihat ekspresi adiknya Su Bin melas2 gimana gitu, ibunya sekarat ayahnya susah dihubungi adiknya juga dalam bahaya, anak sekecil itu harus dalam sikon yang serba salah.


Adik Su Bin kembali diperiksa ia terus menangis, dokter Lee mengatakan kalau adik Su Bin kesakitan. “Kita tidak bisa menunggu lebih lama karena 0,2% kesalahan. Aku akan bertanggung jawab.”tegas dokter Lee, dokter yang memeriksa adik Su Bin hanya memandang sang bayi.
“Ini sudah 3 jam…Jika ususnya bocor, maka operasi yang akan dilakukan lebih sulit. Bayi ini tidak akan bisa menahannya. Aku akan menandatanganinya”papar dokter Lee penuh tekad.
“Jika berjalan dengan baik, kita beruntung.”
“Dokter. aku mohon padamu”pinta dokter Lee. Akhirnya dokter pun menyetujuinya, tapi dokter Lee yang bertanggung jawab. Dokter Lee mengangguk mengiyakan.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Adik Su Bin, Yu Bin melakukan berbagai pemeriksaan. Ia terus menangis, Su Bin dan Young Mi menenangkannya. Yu Bin kembali tenang setelah selesai diperiksa.
“Bukankah kau bilang punya janji?”tanya dokter Lee pada Young Mi.
“Aku akan kembali dalam 2 jam.”jawab Young Mi. “Jadi, jika walinya tidak datang sampai saat itu, Tolong hubungi aku.” Dokter Lee mengiyakan, ia akan menghubunginya. Young Mi pamit pergi pada Su Bin.

Dokter Seo kembali mengecek kondisi pasien Yang. Pendarahannya telah berkurang begitu pula urinnya. Dokter Ahn mengiyakan. “Kau melakukannya dengan baik. istirahatlah.”ucap dokter Seo.
“Aku akan istirahat selama 2 jam.”jawab dokter Ahn lalu pergi.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Young Mi mempercantik penampilannya, Kyung Woo yang melewatinya jadi segar kembali (maksudnya udah nggak ngantuk lagi hahaha). Sook Jung yang juga lewat bertanya kenapa belum lagi, bukankah Young Mi akan pergi kencan buta. “Aku pergi sekarang. aku akan bertemu dengannya di depan rumah sakit.”jawab Young Mi.
“Aigoo, Siapa orang yang memakai pakaian begitu saat kencan buta?”sindir Kyung Woo. “Padahal kita baru saja putus …”lanjutnya lirih. Young Mi terlihat cuek bebek.
“Warna itu tidak cocok, apa kau ingin bermain catur? warna bibirmu sangat tipis.”
“Benarkah? Lalu aku seharusnya memakai lipstik lagi.”jawab Young Mi ketus, lalu mengucapkan terima kasih dan kembali mengoleskan lipstik di bibirnya.
“Dr. Ahn, apa kau tidak tahu? Saat kencan bukan, kau tidak seharusnya lebih cantik tetapi lebih sedikit menor seperti Young Mi. Berpenampilan cantik seharusnya saat kita berada diantara orang yang kita kenal.”sahut Sook Jung. Sook Jung tambah memanas-manasi hati Kyung Woo.
“Pria berpikir kau cantik ketika kau sedikit menor. Bagus, kau terlihat seperti Putri Salju.”puji Sook Jung pada Young Mi. Kyung Woo bergegas pergi sembari ngedumel hahaha.

Sebelum melakukan X-ray dokter Lee membawa Yu Bin menemui ibunya. Tadinya Su Bin ingin ikut, namun dokter Lee berpesan agar ia menunggu karena saat ayahnya datang ia harus menjelaskan dan jika dokter mencari Yu Bin, ia harus memberitahu di mana dia.


Dokter Lee masuk menggendong Yu Bin menemui pasien Yang dikala dokter Seo yang sedang berjaga tertidur. Perawat mengingatkan kalau bayi dilarang masuk.
“Aku tahu…Namun, aku rasa bila bayinya ada disampingnya akan membantu pemulihannya mengertilah.”ucap dokter Lee, perawat pun pamit keluar. Dokter Lee memperhatikan dokter Seo yang pulas tertidur sesaat, lalu ia memperlihatkan Yu Bin pada ibunya yang terbaring koma.
Yu Bin mencoba memegang-megang tangan ibunya. Yu Bin menangis, serasa tahu ada yang membutuhkannya monitor pasien berbunyi, dokter Seo terbangun dan segera memeriksanya namun kondisi semuanya normal.
“Di mana walinya?”tanya dokter Seo begitu melihat dokter Lee bersama Yu Bin.
“Belum datang. Karena cuaca buruk, kita tidak bisa menghubunginya.”jawab dokter Lee.
“Kau sudah bekerja keras. Di mana kakaknya?”. Dokter Lee menjawab kalau kakaknya ada di UGD,
ia tak ingin Su Bin terkejut melihat ibunya.
“Orang-orang mungkin berpikir kau ayahnya.”ucap dokter Seo. Dokter Lee tersenyum mendengarnya,“orang-orang mungkin juga berpikir kau walinya.”balasnya.
“Yu Bin, beri semangat ibumu. Jadilah kuat, ibu. Kami mendukungmu.”ucap dokter Lee mengajari Yu Bin, dokter Seo tersenyum dengan tingkah dokter Lee yang dekat dengan anak2. Dokter Lee pamit mengajak Yu Bin , sempat bertemu dengan dokter Ahn yang juga masuk.

Dokter Lee melihat hasil rotgen Yu Bin dan segera menelepon seseorang memberitahukan kalau ada lubang dan meminta memeriksanya. Yu Bin melakukan pemeriksaan X-ray.


Ayah Su Bin datang, Dokter Ahn pun segera menelepon dokter Seo kalau walinya sudah datang. Suami Yang Mi Sun, berbicara dengan dokter Seo.
“Dia tidak memiliki kanker atau penyakit kronis…Bukankah pendarahannya berarti…Rumah sakit pertama telah melakukan prosedur yang salah?”tanya suami Mi Sun.
“Mereka tidak melakukan sesuatu yang salah. Mereka berhasil mengangkat rahimnya, dan segera menghubungi kami dan memindahkannya ketika pendarahannya tidak berhenti.”jawab dokter Seo, karena saat itu ia ada di sana.
“Bukankah seharusnya mereka mengirimnya ke rumah sakit yang lebih besar sejak awal?”
“Jika mereka melakukannya, ini akan lebih berbahaya bagi bayinya. Nyonya Yang memiliki Diseeminated Intravasculer Coagulation (DIC) karena pendarahan, tetapi kini sudah terkontrol.”jelas dokter Seo, tetiba dokter Ahn menelepon memberitahukan kalau perut Ny, Yang membesar lagi.

Dokter Seo beserta wali pasien segera ke ruang perawatan. Dokter Ahn memberitahukan kondisi pasien.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Dokter, dokter Lee dan Su Bin melihat hasil X-ray Yu Bin. Dokter mengatakan benar ada lubang, lubang kecil.
“Sepertinya begitu, padahal tekanan udara tidak terlalu besar…”ucap dokter Lee.
“Apa yang harus kita lakukan sekarang?”tanya dokter, “yang aku tahu, dinding usus yang lemah bisa berlubang apa pelemahan dinding usus terjadi, karena kita terlambat melakukannya?”.
“Untungnya, itu hanya lubang kecil…”
“Tapi dia bisa mengalami pneumoperitoneum atau lubang setiap menit. Apa yang harus kita katakan pada walinya ketika dia datang ke sini?”tanya dokter, dokter Lee nampak berpikir tetiba datang dokter senior datang menanyakan apa yang terjadi.


Dokter senior tadi memarahi dokter Lee.
“Kenapa kalian melakukan itu? Ini bukan karena mereka tidak ingin menyelamatkan pasien, tidakkah kau sadar mengapa kita butuh lembar persetujuan? Ini perforasi pertama yang kami lakukan dalam 3 tahun terakhir. Dan kita bahkan tidak memiliki persetujuan wali”serunya lalu bertanya apa yang akan mereka lakukan. Dokter Lee berkata kalau ia akan bertanggung jawab.
“Bagaimana caramu bertanggung jawab?”
“Untungnya ini hanya lubang kecil, jadi kita tunggu beberapa hari. Jika dia membaik, kita tak perlu melakukan operasi. tetapi jika operasi diperlukan, saya akan memberitahu walinya.”jelas dokter Lee.
“Dr. Lee, jika ibuku tidak ada di sini, aku wali Yu Bin.”sahut Su Bin. “Aku bisa mengatakan pada ayahku ketika dia sudah di sini. dokter sebenarnya tidak ingin mengoperasi Yu Bin”..
Tetiba datang ayahnya dan langsung bertanya ada apa dengan Yu Bin?.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Dokter dan dokter Lee menjelaskan kondisi Yu Bin, namun ayahnya tak terima.
“Istriku harus menjalani operasi 2 kali dan kau melakukan operasi tanpa persetujuan, kini usus anakku terdapat lubang. Apa rumah sakit ini tidak punya dokter yang kompeten? Apa hanya gedung rumah sakit ini saja yang besar? Katakan siapa orang yang akan bertanggung jawab.”serunya marah.
Dokter Lee terdiam menerima makian ayah Yu Bin dan meminta maaf.
“Kau pikir dengan minta maaf akan menyelesaikan semuanya? Apa yang akan kau lakukan dengan anakku? Jika kau punya mulut, katakan sesuatu.”lanjutnya seraya mencengkram kerah baju dokter Lee. “Ayah hentikan. Kenapa ini?”seru Su Bin yang sudah tak tahan mendengar omelan ayahnya.
Ayahnya malah menyuruhnya diam.
“Aku yang menyuruh mereka melakukannya, aku memaksa mereka untuk melakukannya”seru Su Bin.
“Apa karena anak ini memintamu untuk melakukan prosedur yang berbahaya, kau melakukannya?
Apa kau pikir telah melakukan sesuatu yang benar?”
“Lalu apa yang bisa kita lakukan? ayah tidak menjawab telepon. Nenek tidak datang …Ibu harus menjalani operasi. Apa yang harus kita lakukan?”cecar Su Bin berderai airmata. “Apa ayah tahu, seberapa sakit yang Yu Bin rasakan? ayah tidak tahu, berapa lama Yu Bin merasakan kesakitan.
Ayah tidak bersama kami. Ayah tidak menjawab telepon. Yu Bin menangis kesakitan. Apa yang harus kita lakukan?”, Su Bin membeberkan kondisi yang dialaminya hingga yang mendengarnya terenyuh, bahkan dokter Lee meneteskan air mata U.U.


Dokter Lee menenangkan Su Bin yang menangis, chief Choi yang bersama Seo Jin melihatnya.
Seo Jin bertanya apa yang terjadi.
“Bayi pasien yang mengalami Diseeminated Intravasculer Coagulation (DIC) menderita intususepsi.
Karena ia tidak bisa menghubungi ayahnya, Dr. Lee meminta ahli radiologi untuk melakukan insuflasi udara sepertinya, ini menyebabkan komplikasi.”jawab chief Choi.
“Apakah dia selalu seperti itu?”tanya Seo Jin. Chief Choi menjawab kalau dokter Lee mudah tersentuh. “Bisakah seseorang hidup dengan apa yang dia inginkan?”tanya Seo Jin lagi.
“Aku rasa dia punya keyakinan tersendiri.”
“Keyakinan? Dia pasti senang bisa melakukan apapun yang dia inginkan.”sanggah Seo Jin dengan tatapan tak suka.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Dokter Lee membawa ayah mengunjungi Yu Bin. Dokter Lee menjelaskan kondisi Yu Bin saat ini.
“Dia tidak bisa makan apapun karena lubang pada ususnya. Kami akan mengurangi tekanan udara di dalam perut melalui tuba L. Kami juga akan memberikan antibiotik, aku pikir dia akan pulih dengan cara ini. Namun, dalam keadaan darurat, aku akan memberi tahu dokter anak. Ini kasus langka.
Ada efek karena kita menunggu terlalu lama sehingga dinding ususnya melemah”terang dokter Lee, lalu meminta maaf.

Dokter Ahn memberitahukan hasil tes pasien Yang pada dokter Seo dan suaminya. Mendengar itu dokter Seo memberitahukan mereka tidak memiliki pilihan lain lagi.


Tim dokter pun melakukan rapat tentang keputusan kembali mengoperasi pasien Yang.
“Apa kau yakin mampu mendapatkan titik perdarahan dengan tepat? ini DIC, apa kau masih ingin membuka perutnya lagi?”tanya salah satu dokter.
“Pasti ada beberapa arteri yang tidak kami temukan”jawab dokter Seo.
“Jika membukanya, hanya akan terjadi seperti kemarin. darah akan keluar dari segala arah.
Bagaimana kau mengatasinya?”tanya dokter Wang.
“Bagaimana kalau kita mengontrol pendarahannya dengan obat dan terus mengawasinya?”tanya dokter pertama tadi.
“Melihat kondisinya, pendarahannya ini bukan tipe dari DIC.”jawab dokter Seo. Dokter tadi menyuruh dokter Wang menghentikan dokter Seo dan melakukan operasi untuk menutup pembuluh darah yang bocor.
“Operasi itu tidak akan bisa menemukan setiap vena. Kita hanya perlu menghentikan pendarahan. Dia berbeda dari pasien lain”sela dokter Seo. Dokter tadi bertanya bagaimana jika pasien meninggal.
“Pada operasi pertama, aku yakin kita melewatkan sesuatu. Aku akan mengatasinya.”jawab dokter Seo. Dokter Wang bertanya bagaimana dokter Seo mengatasi pendarahan yang terjadi?.
“Kau tidak mengerti ini…Bahkan aku menentang ide ini..Apa kau pikir walinya akan setuju denganmu?”selidik dokter.
“Apa menurutmu pasien akan bertahan dengan perdarahan yang begitu hebat?”seru dokter Seo bersikeras, kedua dokter yang menemaninya hanya bisa menghela nafas.


Dokter Seo meminta persetujuan suami pasien, tapi suaminya menolak. Dokter Seo pun menjelaskan kondisinya saat ini, jalan satu2nya melakukan operasi lagi.
“Dokter telah mencoba dua kali dan sekarang ingin membukanya lagi. Dokter juga mengatakan ada risiko dia akan mati. Dan dokter ingin aku menyetujuinya?”tanya suami pasien. Dokter Seo mengiyakan.
“Apa dokter yakin dapat menyelamatkan hidupnya? kalau memang begitu. aku akan setuju.”
“Tidak, aku tidak bisa.”jawab dokter Seo. “Aku juga takut bila aku tidak bisa menuntup perutnya bila aku membukanya. Namun, aku rasa kita perlu mencobanya. Aku bahkan tidak tahu berapa lama operasi akan berlangsung. Namun, kami tidak memiliki alternatif lain.”

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Ayah Su Bin masuk ke ruang perawatan Yu Bin, ia memandang lemah ke arah Su Bin yang tertidur di samping dokter Lee yang juga tertidur lelap. Ia juga memandang Yu Bin dan teringat kata2 putrinya dan juga kata2 dokter Seo tentang kondisi istrinya. Lalu ayah Su Bin pun menelepon dokter Seo dan menyetujui operasi istrinya. Dokter Lee yang terbangun mendengarnya.


Persiapan operasi untuk pasien Yang kembali dipersiapkan.
“Aku tidak tahu harus berkata apa…Apa yang membuat anda melakukan ini? Ini bahkan belum sehari”keluh dokter Shin.
“Bagaimana jika pendarahannya seperti kemarin?”tambah salah satu dokter lain.
“Mudah-mudahan kita bisa menutupnya…Hanya dengan memikirkan itu, tanganku gemetar.”kata dokter Ahn. Operasi siap dimulai, dokter Seo meminta gunting.
“Hye Young, apa kau yakin?”tanya dokter Wang.
“Aku yakin kita melewatkan sesuatu…”jawab dokter Seo. Operasi dimulai….
Su Bin dan ayahnya menunggu dengan gelisah di luar.


Kembali ke ruang operasi

 terlihat dokter Seo melihat sumber pendarahan. Begitu pula yang lain.
Jika mereka menghentikannya, permasalahannya akan selesai. Semua nampak lega, operasi kembali dimulai. Semua memandang kagum dengan kinerja dokter Seo. Dokter Seo dengan terampil menjahit sumber pendarahan.

http://dramakoreasinopsis.blogspot.com/2015/09/sinopsis-obstetrics-and-gynecology-doctors-episode-6.html


“Hye Young, kau benar.”puji dokter Wang.
“Apa aku pernah salah?”jawab dokter Seo, semua tersenyum mendengarnya.

Dokter Lee mengambil Yu Bin yang dirawat perawat. ia berbicara dengan Yu Bin kalau ibunya baik2 saja dan sudah melewati masa kritisnya.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Dokter Seo keluar ruang operasi, suami pasien segera menghampiri dan bertanya bagaimana hasilnya.
“Kami menghentikan pendarahannya.”jawab dokter Seo.
“Jadi, dia akan hidup?”tanya suami pasien. Lalu ia mengucapkan terimakasih diikuti Su Bin. Ayah dan anak pun lega ibu mereka selamat. Dokter Seo ikut terharu melihatnya.
“Aku memenangkan perang hari ini. Sesaat aku lega dan puas. Namun, perang dengan darahku sendiri semakin mendekat.”batin dokter Seo meninggalkan keduanya.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Kyung Woo yang hendak beristirahat malas-malasan mengangkat telepon.
“Bagaimana kalau kau melakukan kencan buta? dengan siapa kau akan bertemu?”tanya ibunya di seberang telepon. Ibunya mengatakan agar Kyung Woo memilih salah satu di antara pilihan ibunya dan ia akan mengatur tanggalnya. “Tidak masalah. Lakukan apa yang ibu inginkan.”jawab Kyung Woo datar.
“Ada apa denganmu?”seru ibunya.
“Bukankah aku sudah bilang kalau aku sudah punya pacar? Namun, ibu menolaknya bahkan tanpa bertemu dengannya. Ibu bilang untuk bertemu aku melakukannya, ibu bilang untuk menikah aku melakukannya lalu tanpa sepengetahuanku, pernikahan dibatalkan”
“Sayang, ini lebih baik bila di bandingkan dan menghitung segalanya mereka berani berbohong tentang rumah mereka. Mereka tak punya hati nurani, bagaimana bisa mereka seperti itu ketika mereka hanya mengontrak. Itu sebabnya aku memutuskannya, kau beruntung.”jelas ibunya lalu bertanya siapa yang ingin Kyung Woo lihat dulu.
“Aku akan bertemu mereka sesuai dengan daftar urutan. Aku harus pergi.”jawab Kyung Woo.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Kyung Woo keluar dengan gontai bertemu dengan dokter Lee yang membawa 2 bungkusan makanan.
“Hyung, apa itu untukku?”tanya Kyung Woo.
“Satu untukmu… Yang lain untuk ….”jawab dokter Lee terhenti seraya memberikan salah satu bingkisannya. “Apa? Untuk siapa?”desak Kyung Woo.
“Aku kira Dr. Seo belum makan apa-apa, kan?”jawab dokter Lee.
“Siapa yang akan memberikannya?”tembak Kyung Woo to the point. “Kau malu memberikannya pada dokter Seo, jadi kau berikan padaku. Untuk memberikan padanya”
“Apa kau punya obsesi dengan hubungan percintaan? Aku membelinya untuk Su Bin.”elak dokter Lee.
“Bagaimana bisa Sub Bin makan sebanyak ini? Ini terlalu banyak untuk anak-anak, aku bisa melihat kalau kau membelinya untuk dokter Seo?”. Kyung Woo mengambil satu bungkus dari kardus yang dibawa dokter Lee dan berkata kalau Tae Joon ada di ICU juga lalu bergegas pergi.
“Aku tidak peduli tentang Tae Joon. Namun, kau harus memberikan itu pada Dr. Seo”seru dokter Lee.


Dokter Seo memeriksa kondisi pasien Yang bersama Tae Joon. Tetiba dokter Seo merasakan sakit kepala, namun ia berusaha menahannya. “Dia mulai buang air kecil. Apa ginjalnya baik-baik saja?”tanya Tae Joon.
“Itulah mengapa kita harus memperhatikannya dengan hati-hati. Apa kita akan melewati masalah ini atau tidak.”jawab dokter Seo.
“Tetapi kita menyelamatkannya.”sahut dokter Ahn yang tetiba masuk. Ia juga bertanya apa dokter Seo sudah makan. “Aku akan makan sekarang.”jawab dokter Seo.
“Makanlah ini, dokter Lee membeli ini, dia bilang dia membelinya untuk Su Bin tapi dia membeli banyak”ucap dokter Ahn seraya memberikan bungkusan makanan yang diberikan dokter Lee tadi.

Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors-Obgyn Episode 6
Di ruangannya dokter Seo ingin memakan makanan pemberian dokter Lee, namun ia merasa mual. Ia pun berjalan-jalan di lorong rumah sakit, terlihat wajahnya pucat. Dokter Lee yang melihatnya dari belakang melihat langkah dokter Seo. Ia teringat pertemuannya saat dokter Seo ingin menggugurkan kandungannya.

Kyung Woo dan Jae Suk yang akan minum bersama bertemu dengan chief Oh dan Seo Jin. Keempatnya pun minum bersama.


Hye Young pulang, ia nampak lelah sekali hingga berjalan saja sempoyongan. Sampai-sampai kunci mobilnya masih terpasang saat ia masuk ke dalam rumah. Dengan sisa tenaga yang dimilikinya ia berusaha masuk ke dalam rumah namun baru masuk sampai di depan pintu, ia sudah pingsan. Ia berusaha menelepon dan terlihat di kakinya darah mengalir. Dokter Lee sampai rumah dengan sepeda ontelnya.

Episode selanjutnya : Episode 7

0 Komentar untuk "Sinopsis Obstetrics and Gynecology Doctors Episode 6"

Back To Top